Neoliberalisme: Paham Ekonomi yang mengutamakan sistem Kapitalis Perdagangan Bebas, Ekspansi Pasar, Privatisasi/Penjualan BUMN, Deregulasi/Penghilangan campur tangan pemerintah, dan pengurangan peran negara dalam layanan sosial (Public Service) seperti pendidikan, kesehatan, dan sebagainya. Neoliberalisme dikembangkan tahun 1980 oleh IMF, Bank Dunia, dan Pemerintah AS (Washington Consensus). Bertujuan untuk menjadikan negara berkembang sebagai sapi perahan AS dan sekutunya/MNC.
“Pasar Modal” (Pasar Uang, Pasar Saham, dan Pasar Komoditas) adalah prioritas utama. Neoliberalisme lebih mengutamakan sektor keuangan (Makro) daripada sektor riel. Di Indonesia sekitar Rp 60 Trilyun/tahun untuk pemilik SBI/SUN.
Memberikan “kebijakan” pinjaman hutang dengan syarat agenda Neoliberalisme bagi dunia. Penghargaan diberikan bagi negara yang taat dan hukuman bagi yang membangkang. Afghanistan, Iraq, Korea Utara, dan Iran adalah contoh utama.
Sistem Neoliberalisme melarang campur tangan negara terhadap pengusaha/spekulan. Contohnya negara-negara di seluruh dunia tidak berkuasa menghentikan spekulasi minyak.
Neoliberalisme memberi MNC Monopoli atas Modal tanah, uang, Sumber Daya Alam, dan sebagainya. Rakyat nyaris tidak dibagi. 69,4 juta hektar tanah dikuasai oleh 652 pengusaha/BUMN. Sementara mayoritas petani lahannya < 0,4 hektar (Bank Dunia). 90% Migas Indonesia dikuasai Perusahaan Asing. Tambang Emas dan Tembaga Papua dikuasai Freeport. Sumber daya alam dikuasai dan dinikmati MNC. Bukan oleh rakyat.
Ada alternatif ekonomi yang lebih baik untuk rakyat ketimbang sistem Neoliberalisme. Sistem Ekonomi Alternatif ini memberikan keadilan dalam pembagian modal dan sumber daya alam serta harga kebutuhan pokok yang stabil dan terjangkau bagi rakyat. Sistem Ekonomi Islam, Sosialis, atau Pancasila memberi negara wewenang untuk mendistribusikan modal dan SDA. Sistem ini juga memberi negara hak untuk menguasai dan mengelola faktor produksi penting dan menguasai hajat hidup orang banyak. Sementara pada sistem Neoliberal, itu dikuasai oleh MNC yang hanya memikirkan untuk mendapat keuntungan sebesar-besarnya dan merampas modal dan SDA dari rakyat.
Anda bisa mendownload file Presentasi NeoLiberalisme Bertentangan dengan Islam
disini